Plywood adalah jenis material yang terdiri dari lapisan tipis atau veneer yang ditempatkan satu di atas yang lain — kali ini saling tegak lurus. Kami menggunakannya untuk berbagai hal, mulai dari membuat furnitur seperti meja dan kursi hingga membangun rumah. Plywood kuat dan serbaguna! Namun, ada satu fakta menarik tentang plywood yang mungkin banyak orang tidak tahu: dibutuhkan mesin khusus untuk membuatnya dengan benar. Dalam teks ini, kita akan mengungkap bagaimana teknologi baru merevisi cara pembuatan plywood; itu mempercepat proses dan membuat manufaktur lebih mudah diakses sambil juga memberikan manfaat bagi lingkungan kita.
Sebagai hasil dari kayu yang digunakan untuk membuat plywood, sangat penting untuk memaksimalkan penggunaan material ini. Hal ini dilakukan dengan memastikan mereka menggunakan sebanyak mungkin kayu dan tidak lebih. Dan, sangat penting juga untuk memiliki plywood berkualitas tinggi. Ada mesin khusus yang memotong kayu dengan lebih akurat dan meninggalkan lebih sedikit sisa material, sehingga mereka bisa menghemat banyak kayu. Saat ini mesin CNC sangat luar biasa misalnya! Mesin-mesin mereka menggunakan pengukuran unik untuk memotong lembaran kayu menjadi bentuk dan ukuran yang tepat dengan hati-hati dan hampir tanpa kesalahan. Ini mengurangi limbah dan memastikan produk akhir sempurna.
Mesin-mesin plywood memiliki empat bagian utama, dan setiap bagian terlibat dalam membuat garis produksi veneer (seperti mempersiapkan kayu. Membuat lembaran tipis AVNEER dari batang kayu), mesin pengering, mesin press Penicillin sebelum kayu diproses. Ini berarti bahwa kulit kayu dihapus, lalu dipotong menjadi potongan kecil atau lembaran menggunakan mesin khusus yang disebut veneer lathe. Lembaran veneer kemudian diperiksa kualitasnya untuk ketebalan dan tekstur yang diinginkan.
Setelah persiapan lembaran veneer, lembaran tersebut perlu dikeringkan dengan udara. Pengering adalah mesin yang mengeringkan kayu dengan menghilangkan kelembapan. Kemudian, lembaran tersebut dikeringkan dan lem diberikan pada permukaannya. Lembaran-lembaran itu kemudian ditumpuk satu di atas yang lain, dan dengan menggunakan lem mereka disatukan dalam lapisan-lapisan hingga mencapai ketebalan papan plywood. Tumpukan lembaran tersebut dipanaskan dan ditekan dalam mesin selama proses pemampatan. Panas dan tekanan membuat lem pada setiap lapisan melekat lebih efektif sehingga sambungan antar lapisan menjadi lebih kuat agar plywood memiliki kekuatan yang baik.
Sebagai sebuah fakta, teknologi baru selalu mampu memberikan kejutan terbesar dalam memperbaiki mesin plywood dan membuat kita semua terkejut. Ke depan, kita tampaknya semakin dekat dengan mesin yang lebih canggih yang dapat dikendalikan dari jauh. Perusahaan lain mengambil langkah lebih jauh dengan menggunakan robot untuk membantu dalam pergerakan dan penanganan material. Oleh karena itu, proses produksi menjadi lebih efisien dan pekerja dapat mengalihkan energi mereka ke hal lain, bahkan jika mereka hanya membuat daftar tugas.
Perubahan lain yang mencolok dalam produksi plywood adalah transformasi bertahap material ini menjadi lebih berkelanjutan. Artinya, perusahaan mencoba memanfaatkan sistem komputer yang tetap menyala dan mencari sumber energi berkelanjutan seperti surya dan tenaga angin. Manufaktur plywood yang berkelanjutan berarti konsumsi daya listrik yang lebih rendah, pengelolaan limbah, dan daur ulang sebanyak mungkin bahan. Ini sangat penting untuk menyelamatkan planet kita dan melindungi lingkungan.
Sebagai contoh, ada mesin yang memotong kayu dengan sangat baik sehingga dapat menggunakan potongan kecil kayu dengan lebih efisien. Namun, ini juga mengurangi limbah karena bahkan potongan terkecil dari kayu dapat digunakan daripada dibuang. Demikian pula, mesin pengering menggunakan Sistem Pemulihan Panas hemat energi. Selain itu, mereka dapat mendaur ulang beberapa panas yang dihasilkan selama proses pengeringan, yang berkontribusi pada pelestarian energi secara umum.